Homeopati, Metode Holistik untuk Penyembuhan Tubuh

timesofummah.com – Homeopati, Metode Holistik untuk Penyembuhan Tubuh. Ada berbagai cara untuk mengobati penyakit, mulai dari tindakan medis, obat resep, hingga pengobatan alternatif. Salah satu metode alternatif yang dipilih oleh beberapa orang adalah homeopati. Jadi, apa itu homeopati?

Memahami homeopati

Homeopati adalah pengobatan alternatif yang menggunakan tanaman, berbagai hewan, dan jenis mineral tertentu yang diklaim menyembuhkan gejala penyakit.

Metode ini ditemukan sekitar tahun 1790 -an di Jerman. Homeopati termasuk dalam perawatan holistik terbesar di dunia seperti akupunktur dan naturalopati.

Homeopati bekerja dengan memberikan dosis pengobatan terkecil. Perawatan ini juga menyediakan obat berdasarkan kesamaan gejala yang muncul pada orang yang sehat dan sakit.

Di Indonesia, homeopati adalah terapi komplementer yang berarti melengkapi atau membantu perawatan medis, tetapi bukan terapi pengganti.

Prosedur

Perawatan homeopati didasarkan pada dua prinsip utama yang percaya bahwa tubuh manusia memiliki kemampuan alami untuk sembuh. Inilah cara kerja perawatan homeopati.

1. Seperti obat seperti

Dalam prinsip homeopati, penyakit dapat disembuhkan dengan memberikan zat yang dapat memicu reaksi serupa terhadap orang sehat. Gagasan ini juga disebut hukum serupa.

Misalnya, sengatan lebah madu menyebabkan pembengkakan, kulit kemerahan, gatal, dan sensasi terbakar pada orang sehat.

Nah, ahli homeopati atau homeopati kemudian menyediakan lebah madu untuk mengobati penyakit lain dengan gejala yang mirip dengan efek yang timbul dari sengatan lebah madu.

Contoh lain adalah bawang yang menyebabkan mata berair bagi orang sehat. Bawang rawa juga diberikan untuk mengobati alergi atau pilek karena keduanya menyebabkan gejala mata berair.

2. Hukum dosis minimum

Perawatan homeopati percaya bahwa semakin rendah dosis atau konsentrasi kandungan aktif bahan yang digunakan, semakin besar efektivitasnya.

Penggunaan bahan aktif kecil bertujuan untuk menyembuhkan penyakit tanpa menyebabkan risiko efek samping.

Dalam penerapan ini, homeopati menggunakan metode yang disebut pengenceran atau pengenceran obat -obatan herbal atau lainnya untuk mengurangi konsentrasi zat aktif dalam bahan -bahan alami.

Metode perawatan alami -dosis rendah ini akan memicu kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

Bagaimana mendapatkan perawatan

Anda dapat mengunjungi homeopat, maka ia akan meminta kesehatan, gaya hidup, pola makan, dan riwayat penyakit Anda atau tindakan medis.

Homeopat juga perlu tahu tentang pola tidur dan suasana hati dan emosi Anda.

Semua informasi ini akan membantu homeopat untuk mencampur obat yang paling cocok untuk Anda.

Konsultasi biasanya berlangsung selama 45 menit. Namun, pertemuan berikutnya bisa lebih singkat.

Obat -obatan yang Anda dapatkan biasanya dalam bentuk:

• tablet,
• butiran,
• bubuk, dan
• cairan.

Obat -obatan ini dapat Anda minum atau, seperti tetesan, atau krim. Kemudian, homeopati menceritakan cara pada saat yang sama seberapa sering itu harus digunakan.

Anda mungkin perlu melakukan konsultasi lebih lanjut untuk melihat pengembangan kondisi kesehatan Anda.

Jika Anda memiliki penyakit kronis, Anda biasanya perlu menjalani perawatan beberapa kali.

Selain dicocokkan berdasarkan kondisi pasien, obat homeopati dapat dibeli dengan bebas.

Meski begitu, Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) belum mengatur produk -produk ini.

Karena klaim obat ini mungkin tidak terbukti secara ilmiah melalui persidangan pada manusia atau hewan.

Penyakit yang dapat disembuhkan dengan homeopati

Perawatan ini diklaim dapat mengatasi beberapa jenis penyakit, termasuk:

• asma,
• artritis,
• migrain,
• sindrom kelelahan kronis,
• depresi,
• eksim, dan
• sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS).

Perawatan ini juga diklaim dapat mengobati beberapa masalah penyakit ringan, seperti batuk, pilek, luka, dan memar.

Manfaat homeopati

Mengutip situs Komite Eropa untuk Homeopati, perawatan homeopati diyakini menawarkan manfaat berikut.

1. Berikan perawatan holistik

Perawatan holistik adalah pengobatan menyeluruh. Jadi, pengobatan ini tidak hanya fokus pada kondisi klinis atau serangkaian gejala yang muncul. Perawatan holistik adalah apa yang bisa Anda dapatkan di homeopati. Dari perawatan yang komprehensif, pasien dianggap unik sehingga membutuhkan perawatan yang menyesuaikan dengan kondisi dan riwayat saat ini. Perawatan ini tidak hanya berfokus pada kondisi fisik pasien, tetapi juga memperhatikan aspek mental, emosional, spiritual, dan sosial. Orang yang melakukan pengobatan homeopati percaya bahwa kesehatan bukan hanya ada atau tidak adanya penyakit, tetapi kemampuan tubuh untuk merespons dan beradaptasi dengan lingkungan luar.

Kemampuan ini diperoleh dengan menyeimbangkan pikiran dan tubuh. Dengan kemampuan ini, tubuh seseorang dapat menyembuhkan dirinya lebih baik.

2. Menyelesaikan proses perawatan dengan berbagai

obat homeopati diyakini merangsang tubuh untuk mengatur dan menyesuaikan kondisi dengan lingkungan sekitarnya. Pekerjaan ini dianggap dapat mengurangi risiko penyakit atau dengan kata lain ini adalah metode pencegahan untuk menghilangkan penyakit. Perawatan ini juga terkadang merupakan alternatif ketika perawatan dari dokter tidak menunjukkan kemajuan.

Dalam beberapa kondisi, homeopati diyakini membantu terapi medis (perawatan komplementer), seperti terhadap efek kecemasan dan syok setelah operasi.

Efek samping dan peringatan

Meskipun ada banyak klaim yang menjanjikan, ada juga efek samping homeopati yang dapat muncul.

Memang, produk -produk ini telah diencerkan sehingga menghasilkan zat aktif dengan dosis rendah. Namun, zat aktif ini masih dapat berinteraksi dengan obat -obatan atau suplemen lain yang Anda konsumsi.

Interaksi ini dapat menghambat kinerja obat lain atau bahkan menyebabkan reaksi berbahaya terhadap tubuh.

Sampai sekarang, efektivitas obat alternatif ini masih diperdebatkan dalam ilmu kedokteran.

Karena, banyak peneliti mempertanyakan bagaimana zat dengan konsentrasi yang sangat rendah dapat mempertahankan efek yang baik untuk tubuh.

Mengutip studi jurnal yang diterbitkan Wiener Klinische Wochenschrift (2020), jika Anda merasakan peningkatan kondisi, ini hanya dianggap sebagai efek plasebo.

Efek plasebo adalah saran bahwa pengobatan ini dapat mengurangi gejala penyakit, meskipun penyakitnya tidak sembuh.

Untuk alasan ini, homeopati tidak boleh digunakan untuk mengobati penyakit kronis dan kondisi yang mengancam jiwa.

Alih -alih memulihkan atau mereda, memilih homeopati karena satu -satunya pengobatan akan membuat kondisi atau penyakit lebih buruk.

Kesimpulan

Homeopati adalah perawatan alternatif, bukan mengganti perawatan dari dokter. Efektivitas pengobatan masih diperdebatkan dalam ilmu kedokteran. Dilarang berhenti minum obat atau perawatan tanpa sepengetahuan dan persetujuan dokter.